Emboli Air Ketuban

--> Pengertian

Emboli air ketuban adalah masuknya air ketuban / cairan ketuban ke dalam pembuluh darah yang terbuka akibat persalinan dan mengikuti aliran darah.

--> Predisposisi

—Multiparitas wanita gemuk

—Persalinan dengan oksitosin drip

—Persalinan operasi

—Persalinan presipetatus (kurang dari 3 jam)

--> Waktu kejadian

—Pada IUFD atau Missed abortion

—Persalinan  spontan

—Persalinan dengan seksio sesarea

—Waktu terjadi ruptura uteri

--> Gambaran klinik

Trias gejala : Ketuban pecah, diikuti sesak napas, dan syok, serta dapat diikuti perdarahan


-->Patofisiologi
Emboli air ketuban menyebabkan komplikasi dan gejala klinik yang bersumber dari :
—Kardiovaskuler  kolap.
Gangguan pembekuan darah.
Intravaskuler koagulasi


1.Mekanisme kardiovaskuler kolap.

  a. air ketuban yg terhisap dgn benda padatnya (rambut lanogo, lemah, dll) menyumbat kapiler paru, shg trjd hipertensi arteri pulmonum, edema paru, dan gangguan pertukaran O₂ dan CO₂.

b.  Akibat hipertensi pulmonum menyebabkan :

  > tekanan atrium kiri turun

  > cadiac output menurun

  > terjadi penurunan tekanan darah sistemik yg mengakibatkan syok berat

 c. Gangguan pertukaran O₂ dan CO₂ menyebabkan sesak napas, sianosis, dan gangguan pengaliran O₂ ke jaringan yg mengakibatkan :Anaerobik metabolisme dan  Metabolik asidosis

d.    Edema paru dan gangguan pertukaran O₂ dan CO₂ menyebabkan :

  > terasa dada sakit, berat dan panas

  > penderita gelisah karena kekurangan O₂

  > dikeluarkannya histamin yg menyebabkan bronkospasme

         > pengeluaran prostaglandin dapat menyebabkan spasme bronkus dan sesak napas

e. terjadi refleks nervus vagus yg menyebabkan :

  > bradikardii

  > vasokostriksi arteria koroner, menimbulkan gangguan kontraksi otot jantung dan dapat menimbulkan akute cardiac arest.

       f. manifestasi keduanya menyebabkan syok dalam, kedinginan, dan sianosis

       g. kematian  dapat berlangsung sangat singkat dari 20 menit smp 36 jam.

a. Tindakan umum 

        - segera memasang infus  dua tempat sehingga cairan segera dapat diberikan, untuk mengatasi syok

        - diberikan O₂ dengan tekanan tinggi sehingga dapat menambah O₂ dalam darah

b. Untuk jantung dapat diberikan :

         - resusitasi jantung dengan :

              > Masase

              > Mesin kardiopulmonari

         - pemberian digitali

         - atropin untuk mengurangi vasokonstriksi pembuulh   darah dan paru

  -  vasopressor : isoprotrenol

  - diuretik untuk mengurangi edema

c. Untuk paru obat “spasmolitik” :

  - papaverine sehingga mengurangi spasme bronkus   dan pembuluh darah paru

d. Mengatasi anafilaksis syok :

  - antihistamin : promethazine

  - kortison dosis tinggi

e. Mengatasi intravaskuler  koagulasi :

          - dipertimbangkan untuk memberikan heparin